+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
04 Mei 2024 | 23:09:33 WIB


569 Peserta UTBK-SNBT UBB Berjuang di Sub Tes Belitung


Pemeriksaan peserta UTBK-SNBT sebelum memasuki ruang ujian

Belitung, UBB-- Sebanyak 569 peserta dari 592 yang terdaftar di sub tes Belitung bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tanjung Pandan telah sukses menyelesaikan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)- Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) Universitas Bangka Belitung (UBB) 2024.


Pelaksanaan sub tes Belitung sendiri hanya dilakukan satu gelombang yang terdiri dari 6 sesi. Beberapa sesi tersebut dimulai pada hari kamis (02/4) pada sesi ke 3 dan berakhir pada sesi ke 8 pada sabtu (04/4) sore. 

Dalam proses pelaksanaanya berjalan dengan cukup lancar dan tidak ada kendala yang signifikan.

Pengarahan kepada pengawas dan penanggung jawab ruangan oleh PJL


Hal itu senada yang diungkapkan oleh koordinator pelaksanaan pusat UTBK-SNBT UBB Rion Apriyadi yang menyebutkan, proses ujian di Belitung relatif berjalan lancar dengan adanya sedikit kejadian putusnya aliran listrik ke 4 unit komputer di lab TI.

"Secara keseluruhan dapat dikatakan berjalan lancar, memang ada kondisi di Lab TI ketika aliran listrik mati, namun hal tersebut ditangani dengan cepat oleh tim teknis yang langsung memindahkan peserta ke PC cadangan yang telah disiapkan dan melakukan upaya perbaikan setelah sesi ujian tersebut selesai," ungkapnya pada Sabtu (04/04/24).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sekaligus ketua pusat UTBK UBB Nizwan Zukhri memantau pelaksaan ujian di sub tes Belitung

Lebih lanjut, Rion menyampaikan bahwa peserta UTBK dari Belitung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sehingga pusat UTBK UBB berupaya maksimal untuk memfasilitasi para siswa yang ingin menempuh jenjang pendidikan tinggi di kampus impiannya.


"Alhamdulillahnya setiap tahun peserta UTBK di Belitung mengalami peningkatan dan untuk itu kita berupaya maksimal untuk selalu memfasilitasinya," pungkas Beliau.


Sementara itu, Penanggungjawab Lokasi (PJL) Belitung Saparin mengatakan bahwa saat pelaksaan berlangsung baik dari sesi 3 sampai sesi 8 tidak ditemukan adanya indikasi kecurangan dari para peserta. 


"Hal-hal yang sifatnya bisa memunculkan kecurangan sudah kita antisipasi sesuai dengan standar POB dan tentunya kita telah menetapkan pemeriksaan yang ketat untuk mencegah adanya indikasi tersebut," ujarnya.


Saparin berharap kedepannya semakin lebih baik lagi dan itu tidak hanya pada ujian di Belitung saja tetapi yang ada di kampus UBB.


Sebagai salah satu peserta ujian Denada mengutarakan "Selama ujian UTBK dari segi teknis tidak ada kendala dan lancar seperti yang telah diarahkan petugas," ungkapnya saat diwawancara.


Begitupun diungkapkan Ahmad asal Manggar, Belitung Timur yang telah selesai mengikuti ujian mengatakan jika dirinya mengejarkan soal cukup baik dan tidak ada kejadian yang membuat dirinya terhambat dalam ujian UTBK ini.


“semuanya lancar-lancar saja dan memang tadi untuk soal penalaran matematika cenderung agak sulit. Mungkin saja kurang paham dengan materi-materi yang diujikan,” paparnya. (Humas)

 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi